Triplopia.org – Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games. Setelah gagal di Piala AFF 2024, tim nasional Indonesia dimaksudkan untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 di Thailand. Meskipun demikian, susunan pemain tim nasional Indonesia, yang sebagian besar terdiri dari pemain U-22, mungkin akan berubah setelah tersingkir di babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Ketua PSSI Erick Thohir membandingkan kompetisi Piala AFF 2024 dengan SEA Games 2025, di mana cabang olahraga sepak bola memiliki usia tertinggi 23 atau 22 tahun.
Sebaliknya, Piala AFF 2024 adalah turnamen untuk pemain senior. Namun, tim nasional Indonesia kesulitan memanggil pemain terbaiknya yang bermain di luar negeri karena tidak termasuk dalam kalender FIFA.
Banyak yang Perlu Dibenahi
Banyak pemain Timnas Indonesia yang bermain di Piala AFF 2024 berusia di bawah 22 tahun dan dapat bermain untuk tim nasional U-23 atau U-22 di SEA Games 2025, yang akan berlangsung antara 9 dan 20 Desember tahun depan.
Dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh PSSI pada hari Minggu, 22 Desember 2024, Erick Thohir menyatakan, “Timnas Indonesia ini diproyeksikan ke SEA Games 2025 sekaligus untuk mempertahankan medali emas.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi tim untuk terus berprestasi di ajang internasional.
Selain itu, dia menyatakan, “Karena tidak berhasil ke semifinal Piala AFF 2024, ajang yang kurang lebih persaingannya sama seperti SEA Games 2025, artinya banyak hal yang harus dibenahi.”
Ini menunjukkan bahwa tim masih perlu memperbaiki banyak hal untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang, meskipun persaingan di SEA Games sebanding.
Shin Tae-yong Harus Lakukan Evaluasi
Setelah Timnas Indonesia gagal mencapai semifinal Piala AFF 2024, Erick Thohir berencana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih. Evaluasi ini dianggap penting untuk meningkatkan performa tim di masa mendatang.
“Waktunya masih cukup. Setahun lagi.” Shin Tae-yong menyatakan bahwa waktu yang tersedia masih cukup panjang, yaitu satu tahun lagi, sehingga masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri. Shin Tae-yong berkata, “Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi.”
Timnas Indonesia U-22, yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja, mengakhiri penantian selama 32 tahun untuk meraih medali emas di ajang tersebut.
Kesuksesan ini memberi Timnas Indonesia momentum penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan prestasi di tingkat internasional. Diharapkan evaluasi yang direncanakan akan berdampak positif pada kemajuan tim di masa depan.